بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Jadwal PAS Genap 2020
🌸 🌸 SELASA, 02-06-2020 🌸🌸
*KELAS X*
https://bit.ly/PAS20_FISIKA1
https://bit.ly/PAS20_Ekonomi1
https://bit.ly/PAS20_BahasaArab1
https://bit.ly/PAS20_PKN1
*KELAS XI*
https://bit.ly/PAS20_FISIKA2
https://bit.ly/PAS20_EKONOMI2
https://bit.ly/PAS20_SIROHNABAWIYAH2
https://bit.ly/PAS20_PKN2
*Waktu Pengerjaan*
07.00 - 23.59
Pukul *_24.00_* Link akan dikunci.
Terimakasih.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMATIKA YANG KETERKAITAN DENGAN BIMBINGAN TEKNOLOGI YANG DIHADAPKAN DENGAN KEBUTUHAN ERA GLOBALISASI
Rabu, Juni 03, 2020
EVALUASI MATERI INFORMATIKA KELAS X
Assalamu'alaikum
Alhamdulillah saatnya kita mengevaluasi materi Analis data yang masih perlu penekanan dan pemahaman terkait FUNGSI DAN FORMULA KELAS X. materi ini adalah salah satu materi yang muncul dalam soal PAS genap, mohon dipelajari dan di fahami namun tidak mengabaikan BAB Modul Analisis data sebelumnya. terima kasih
Wassalamu'alaikum
Alhamdulillah saatnya kita mengevaluasi materi Analis data yang masih perlu penekanan dan pemahaman terkait FUNGSI DAN FORMULA KELAS X. materi ini adalah salah satu materi yang muncul dalam soal PAS genap, mohon dipelajari dan di fahami namun tidak mengabaikan BAB Modul Analisis data sebelumnya. terima kasih
Wassalamu'alaikum
BAB III
FUNGSI & FORMULA
Penggunaan Rumus
Penggunaan
rumus dan fungsi untuk perhitungan dan pengolahan data. Rumus dan fungsi
dalam Excel mempunyai pengertian yang
berbeda. Rumus berupa instruksi matematika dalam suatu sel/range dalam lembar
kerja dengan operator aritmatik:+,-, ,/,* dan ^. Excel menyediakan ratusan
fungsi siap pakai diantaranya fungsi tanggal dan waktu, matematika dan
trigonometri, finansial, statistik, lookup dan referensi, database, teks, dan
lain-lain.
Rumus dengan Referensi Cell Relatif
Cell relatif atau cell bebas adalah alamat cell
yang jika disalin (copy) menyesuaikan dengan tempat atau lokasi yang baru.
Dengan contoh, rumus untuk menghitung jumlah pada cell C8 adalah =C6*C7. Cell
D8 diisi dengan menyalin rumus dari cell D8 atau dengan istilah lain rumus
tersebut disalin dan ditempatkan di sebelah kanan. Rumus pada cell D8 secara
otomatis akan terisi =D6*D7.
Anda perhatikan kedua contoh diatas, jika alamat
cell relatif disalin ke arah bawah, kolom alamat cell tersebut tetap sedangkan
baris akan menyesuaikan dengan tempat yang baru. Sebaliknya jika disalin ke
arah samping, posisi baris alamat cell tersebut tetap, sedangkan kolom akan
menyesuaikan dengan posisi yang baru. Alamat cell relatif disebut juga dengan
istilah cell bebas, artinya posisi kolom dan baris tidak terkunci (posisi
terkunci diawali dengan tanda $).
Rumus dengan Referensi Cell Semi Absolut
Cell semi absolut ditandai dengan $ pada salah satu
posisi; kolom atau baris, dengan kata lain semi absolut dibagi atas absolut
kolom, misalnya $A3, dan absolut baris, misalnya C$1. Alamat cell absolut kolom
jika disalin ke posisi baru, kolom yang bersangkutan selalu tetap sedangkan
baris akan berubah sesuai dengan posisi baru. Alamat cell absolut baris
(contohc$1) jika disalin ke posisi baru, baris yang bersangkutan selalu tetap,
sedangkan kolomnya akan berubah mengikuti posisi yang baru. Tanda $ untuk
menunjukkan absolut (kolom atau baris) atau F4 dengan menempatkan penunjuk cell
pada alamat cell yang akan diabsolutkan. Misalnya, pada cell A5, jika Anda
menekan tombol F4 hasilnya menjadi $A$5, jika Anda tekan F4 pada posisi yang
sama untuk kedua kalinya, hasilnya adalah A$5, tekan F4 sekali lagi akan
menjadi $A5.
Rumus dengan Referensi Cell Absolut
Cell absolut berarti cell tersebut baik kolom
maupun barisnya terkunci (absolut kolom dan baris), sebagai contoh $B$4 jika
cell tersebut disalin, posisi kolom dan barisnya tetap.
Menggunakan
Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum
1. AutoCalculate
Fasilitas AutoCalculate (penghitungan
otomatis) digunakan untuk melakukan penghitungan dengan cepat dan mudah dari
data2 yang cukup banyak dalam suatu range tertentu. Didalam fasilitas
AutoCalculate ini terdapat 6 buah perintah, yakni perintah otomatis untuk
menghitung rata2 (Average), jumlah data (Count), banyak data angka (Count
Nums), nilai max (Max), nilai min (Min), dan jumlah data angka (Sum).
2. AutoSum
Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung
cepat data-data yang cukup banyak, tetapi
tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda. Khusus untuk
penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk melakukannya yang sekaligus juga
dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja anda. Caranya adalah dengan
menggunakan tombol toolbar AutoSum (Σ).
Cara
penggunaan AutoCalculate dan AutoSum pada baris status adalah sebagai berikut :
1. Sorot range data yang akan
dikalkulasi/hitung. Misal sorot range B1:B5 dari data seperti dibawah ini.
2. Klik tombol kanan mouse di baris status, dan
pilihlah jenis kalkulasi yang anda inginkan. Misalkan pilihlah Average(A) untuk
menghitung rata2 data.
3. Hasilnya akan ditampilkan di baris status.
Pemakaian Fungsi pada MS Excel
Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan alamat
selnya bukan angkanya pada formula bar.
Misal, Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan
: =A1-B1
atau +A1-B1.
Perkalian
: =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian
: =A1/B1
atau +A1/B1.
Pangkat
2 : = A1^2 atau A1^2.
Fungsi Bantu Statistik
1. Max (Range) : mencari nilai terbesar (maksimum) dari suatu
range.
BU :
=MAX(range sel)
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil (minimum) dari suatu
range.
BU :
=MIN(range sel)
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat
pada suatu range.
BU :
=SUM(range sel)
Contoh : =SUM(A1:A5)
4. Average (Range) : mencari
nilai rata-rata dari suatu range.
BU :
=AVERAGE(range sel)
5. Count (Range) : mencari
jumlah data yang terdapat pada suatu range.
BU :
=COUNT(range sel)
Contoh : Misalkan kita
akan menghitung jumlah pegawai yang berada
di sel B5 sampai sel B15.
Penulisan : =COUNT(B5:B15)
Contoh Soal 1:
Fungsi Kelompok Text
1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri
dari satu kesatuan karakter.
Penulisan
: =LEFT(teks, jumlah_karakter)
Contoh :
Misal kita akan mengambil karakter yang ada
di sel A1 (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan : =LEFT(A1;3) hasilnya Feb
2. Right :
mengambil karakter yang ada di sebelah
kanan dari satu kesatuan karakter.
Penulisan
: =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
Contoh : =RIGHT(A1;3) hasilnya ari
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu
kesatuan karakter.
Penulisan
: =MID(teks, angka_awal,
jumlah_karakter)
Contoh : =MID(A1:3:3) hasilnya bru
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang
ada pada suatu teks menjadi huruf besar/ kapital.
Contoh
: =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang
ada pada suatu teks menjadi huruf kecil.
Contoh
: =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata
yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf
berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh
: =PROPER(“saya sedang praktikum”)
menghasilkan Saya Sedang Praktikum
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang
dinyatakan pada argumen jumlah_karakter.
Contoh
: =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan
9
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah
desimal sesuai yang dinyatakan pada argumen format_teks.
Penulisan
: =TEXT(angka, format_teks)
Contoh
: =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan
25.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar,
disertai pembulatan dan jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal.
Penulisan
: =DOLLAR(angka, jumlah_desimal)
Contoh
: =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan
$3.142857.
=DOLLAR(22/7,5)
menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi
karakter kode ASCII.
Contoh
: =CHAR(125) menghasilkan },
=CHAR(65) menghasilkan A.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII.
Contoh
: =CODE(“Infor”) menghasilkan 73.
=CODE(“Ikan”)
menghasilkan 73 juga.
12. Date : menghitung jumlah hari.
Contoh : =DATE(2011;3;29),
maka hasilnya 40631.
13. ABS : Untuk mengubah angka-angka
yang ada dalam daftar argumennya
menjadi bilangan mutlak (absolut)
Penulisan
: =ABS(range sel)
Contoh : Misalkan kita
bermaksud mengetahui secara mutlak dari sel yang
kita aktifkan, misal di sel A1
Penulisan : =ABS(A1)
14. SQRT : menghitung
akar dari bilangan X. Bilangan X tidak boleh negatif
Penulisan
: =SQRT(range sel)
Contoh
: = SQRT(25) hasilnya 5
15. INT : Membulatkan bilangan pecahan dengan pembulatan ke bawah
ke bilangan bulat terdekat.
Penulisan : =INT(X)
X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus
yangmenghasilkan nilai numerik
Contoh: =(INT(219.71) à 219
=(INT(-10.71) à -11
16. Concatenate : menggabungkan beberapa teks
dalam suatu teks.
Penulisan :
=CONCATENATE(x1,x2,x3,.....)
Contoh
: =Concatenate(“Total”,”Nilai”)
menjadi “TotalNilai)
17. Find : menentukan
posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat.
Penulisan : =FIND(X,Y,Z)
Contoh : =FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) à3
=FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) à11
18. ROUND : menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah
digit desimal tertentu .
Bentuk
Umum : =ROUND(X,Y)
Contoh : =(round(17.3120008,4) à 17.3198
19. Trunc : menghilangkan bagian
dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik .
Bentuk
Umum : =TRUNC(X,Y)
Contoh : =(trunc(21.20001,0) à 21
=(trunc(17.378,2) à 17
Catatan !!! tanda koma ( , )
diatas dapat juga diganti dengan tanda titik koma ( ; ), disesuaikan dengan
komputer yang dipakai.
Fungsi String terdiri dari Char,
Concanate, Left, Right, Mid, Lower, Upper, Find.
Fungsi Bantu Logika
1. And
(Logical 1,logical 2,…,logical 30)
Menghasilkan argument true jika
semua logika benar.
Penulisan
: =AND(X1,X2,X3….)
Contoh :
Jika B1:B3 berisi TRUE, FALSE, dan TRUE : = AND(B1:B3) à False
Jika B4 mengandung bilangan
100 dan B5 mengandung bilangan 50 : =AND(B4=100,B5=50) à True
2. Or
(Logical 1,logical 2,…,logical 30)
Menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
Penulisan : =OR(X1,X2,X3….)
Contoh :
Jika B1:B3 berisi TRUE, FALSE, dan TRUE : = OR(B1:B3) à TRUE
3. Not
(Logical)
Menghasilkan kebalikan logika.
4. If
(Logical Text, Value True, Value False)
Menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang
telah ditentukan. Untuk mengecek apakah
nilai yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah (memenuhi syarat
atau tidak)
Penulisan : =IF(logical_test
; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh : Misalkan
kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang berada di
sel F17, tentang kriteria siswa dinyatakan lulus atau
gagal dengan ketentuan sbb. Jika nilai
rata-rata siswa lebih besar sama dengan 60, maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan :
=IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
artinya jika kolom F17 lebih besar sama dengan
60, maka LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan
: Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true,
jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false
Contoh Soal 2:
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang
berwarna merah dibawah ini!
Fungsi Absolut
Fungsi penggunaan absolut ini
adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah saat suatu formula
disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dillar ($) atau
tekan F4 apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah.
Seperti formula =D4 berubah saat anda salin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu
merujuk pada cell yang sama.
Contoh Soal
Kasus I
Daftar Pemesanan Buku pada Toko “X”
Total = Harga * Jumlah
Maka, Total Benny F2 = =D2*E2
Kasus II
Daftar Pemesanan Buku pada Toko
“X” dengan harga semua buku sama
Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup merupakan fungsi
bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk pembacaan tabel dan
menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
Contoh Soal 3 :
Pada A8 masukkan nilai NIM
terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama.
Pada B8 ketikkan formula =
VLOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).
Fungsi HLOOKUP
Fungsi Hlookup merupakan fungsi
bantuan references juga. Fungsi Hlookup dipakai untuk pembacaan tabel dan
menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan : =HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
Contoh Soal 4 :
Pada C6 ketikkan formula
=HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).
LOOKUP VALUE
Pada prinsipnya sama dengan
Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa
data dari tabel lain sebagai referensi / patokan.
Contoh Soal 5 :
Dari 2 tabel yakni tabel
peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.
Dari tabel diatas,
carilah rumus untuk Nama (B11), Perihal (D11), Judul (E11) !
Latihan Vlookup dan Hlookup (1)
Buat tabel seperti dibawah ini
Ketentuan pengisian kolom :
- jenis
sewa dan tarif/hari: menggunakan fungsi HLOOKUP, VLOOKUP dan gabungan dengan
fungsi string
- lama sewa
: tanggal kembali dikurangi tanggal sewa
- denda
menggunakan fungsi logika jika :
lama sewa
> 3 hari , di kenakan denda 2000/hari
lama sewa
> 5 hari, dikenakan denda 3000/hari
lama sewa
> 7 hari, dikenakan denda 5000/hari
- jumlah bayar : lama sewa * tarif + denda
Latihan Vlookup dan Hlookup (2)
Dari tabel diatas, carilah rumus untuk Penerbit (C2), Harga
Asal (F2), dengan tabel referensi yang ada.
Dan carilah rumus berikut dengan ketentuannya :
-
Tahun (D2), diambil
dari digit ke 5&6 dari Kode (B2:B6)
-
Jenis Buku (E2),
diambil dari digit ke 3&4 dari Kode (B2:B6)
-
Diskon (G2),
diambil dari data tabel referensi (H9:I13)*Harga Asal
-
Harga Buku (H2),
diambil dari Harga Asal – Diskon
Latihan (3)
1. Carilah rumus formula untuk
menghasilkan nilai yang benar pada cell yang kosong dibawah ini!
Langganan:
Postingan (Atom)